SOKOGURU - Sebentar lagi, umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, yang diperkirakan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025.
Sebab, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri, yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) masih menunggu hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan dan diumumkan pada Sabtu, (29/03) untuk menentukan kapan tepatnya Idul Fitri 2025.
Terlepas dari itu, sejumlah persiapan bisa dilakukan untuk menyambut datangnya Idul Fitri, satu di antaranya amalan sunnah yang bisa dilaksanakan adalah mandi dan membersihkan diri sebelum berangkat ke masjid sebelum sholat ied.
Seperti dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Jakarta, sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri, dianjurkan untuk makan dan minum di pagi hari.
Anjuran itu yang membedakan antara shalat Idul Fitri dan Idul Adha, di mana saat sebelum sholat Idul Adha tidak dianjurkan untuk makan.
Hal tersebut dimaksudkan, jika pada Hari Raya Idul Fitri umat Islam tidak lagi melakukan ibadah puasa sebelumnya pada bulan Ramadan.
Amalan Sunnah Sebelum Sholat Ied
Selain makan dan minum sebelum shalat Idul Fitri, ada sejumlah amalan sunnah lainnya yang dianjurkan.
1. Mandi dan Menyucikan Diri
Sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri, hendaknya mandi dan menyucikan diri terlebih dahulu. Jangan lupa untuk berwudhu sebelum berangkat menuju ke masjid.
Terkadang seseorang lupa untuk mengambil air wudhu, terutama wanita yang memakai make-up usai mandi, dikarenakan wudhu adalah satu di antara syarat sahnya sholat.
2. Memakai Pakaian Terbaik
Saat hendak melaksanakan sholat ied, sebaiknya kita menghias diri dan memakai pakaian terbaik. Pria juga dianjurkan untuk memakai wangi-wangian.
Sebagaimana yang dikatakan Ibnul Qayyim, jika 'Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bisa keluar ketika sholat Idul Fitri dan Idul Adha dengan pakaian yang terbaik'.
3. Jalan Kaki dan Melewati Jalan Berlainan
Adapun yang dimaksud dengan menempuh jalan yang berlainan adalah ketika pergi dan pulang sholat Ied, hendaknya melewati yang jalan yang berbeda.
Hal tersebut, dimaksudkan supaya ketika pergi maupun pulang kita lebih banyak bertemu dengan orang-orang, yang juga melaksanakan sholat ied dan saling bersilaturahmi.
Pergi menuju tempat sholat ied juga dianjurkan untuk berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan, kecuali jika ada halangan atau hajat.
4. Mengumandangkan Takbir
Mengumandangkan takbir atau takbiran pada Hari Raya Idul Fitri adalah sesuatu yang disyariatkan oleh agama.
Terdapat dua pendapat dari ulama mengenai waktu dimulainya takbiran, yakni sejak malam usai Maghrib satu hari sebelum sholat Idul Fitri, dan saat pagi hari ketika menuju tempat sholat ied.
Berbeda halnya dengan Idul Adha, kumandang takbir juga digemakan ketika hari tasyrik, yakni hingga tanggal 13 Dzulhijjah. Sementara pada Idul Fitri, tidak ada lagi takbir usai sholat dilaksanakan.
